BBM Solar Subsidi Digunakan untuk Tambang Ilegal, SPBU Sungai Melayu Jadi Penyedia BBM untuk PETI

Ketapang, Kalbar — Dugaan penyalahgunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi kembali mencuat dan mengguncang kepercayaan publik. Sebuah truk berwarna merah dengan muatan drum besar tertangkap basah tengah mengisi solar subsidi di SPBU 66.788.06 Sungai Melayu, Kecamatan Sungai Melayu Rayak, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.

Solar yang seharusnya diperuntukkan bagi petani, nelayan, dan pelaku usaha mikro tersebut, diduga kuat dialirkan untuk mendukung operasional alat berat pada aktivitas tambang emas tanpa izin (PETI) di kawasan Ketapang dan sekitarnya.

Kejadian ini sontak menuai sorotan tajam dari masyarakat. Banyak pihak menilai bahwa penyalahgunaan solar subsidi untuk kegiatan ilegal seperti tambang emas merupakan bentuk pengkhianatan terhadap kepentingan rakyat kecil dan merusak tatanan distribusi energi nasional.

“Ini bukan sekadar pelanggaran administratif, tapi sudah masuk kategori kejahatan ekonomi dan lingkungan,” ujar salah satu aktivis lingkungan di Ketapang yang enggan disebutkan namanya. “BBM subsidi adalah hak rakyat, bukan untuk disedot mafia tambang.”

Masyarakat pun menuntut ketegasan dari instansi terkait, termasuk Pertamina, Hiswana Migas, dan Pemerintah Daerah. Mereka dinilai gagal menjalankan fungsi pengawasan, sehingga SPBU-SPBU yang terindikasi menyuplai BBM ke PETI bebas beroperasi tanpa hambatan.

“SPBU yang terbukti bermain harus disanksi tegas, termasuk pencabutan izin operasional dan proses hukum terhadap pemiliknya. Jika dibiarkan, praktik ini akan terus menjadi ladang basah bagi mafia tambang,” tegas seorang tokoh masyarakat setempat.

Tuntutan audit menyeluruh terhadap SPBU yang berada di wilayah rawan PETI pun menguat. Publik juga mendesak aparat penegak hukum dan instansi terkait untuk tidak setengah hati dalam menindak. Kesan adanya pembiaran bahkan dugaan kongkalikong antara pengelola SPBU dan pelaku PETI semakin memperparah kepercayaan masyarakat terhadap aparat.

Baca Juga:  Kepala Sekolah SMA N 06 Menghindar, Ketika Dikonfirmasi Kegunaan Dana BOS Tahun 2023–2024

Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak SPBU Sungai Melayu maupun aparat penegak hukum terkait insiden tersebut. Media ini masih terus berupaya mengkonfirmasi kebenaran dan mendapatkan tanggapan dari pihak-pihak terkait untuk menjaga keberimbangan informasi.(Tim:Red)

Bagikan ini:

Viral! Guru Tendang Kepala Siswa di SMPN 1 Karangawen, Kabupaten Demak
Demak, 10 Juni 2025 — Dunia pendidikan kembali tercoreng. Sebuah…
Bikin Resah! BPR BKK Demak Belum Serahkan Agunan Padahal Pinjaman Sudah Lunas
Foto Pegawai BKK Saat ke Rumah…
Pemdes Ngerong Bersama Muspika Setempat Pasang Banner Himbauan di Kawasan Ruko Gempol 9
Pasuruan, 14 Juli 2025 – Diduga menjadi biang keresahan dan…
Sidareja Berantas Prostitusi, Delapan Orang Diamankan dalam Razia Rumah Kos
Sidareja ​Cilacap, - Menanggapi keluhan warga yang resah, Kepolisian Sektor…
Gaktibplin Menyambut Peringatan HUT Polri, Propam Polres Jepara Komitmen Jaga Marwah Institusi
Jepara – Polres Jepara | Suasana apel pagi di Polres…
Gubernur Akmil Hadiri Upacara Pembukaan Latsitardanus XLV/2025 di Kota Serang
Serang, 4 Juni 2025 — Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen…
Mengenal Lebih Dekat Muhammad Nur Rokhim: Kepala Desa Brabo yang Bersahaja dan Transparan
Grobogan - Di sebuah desa kecil yang tenang di Kabupaten…
Gawat! Internet Lokal di Desa Jatisari Kebumen Diduga Tak Berizin, Warga Minta APH Bertindak
Kebumen – Keberadaan jaringan internet lokal di Desa Jatisari, Kecamatan/Kabupaten…
Dugaan Penyimpangan Kegunaan Dana BOS SMA Negeri 12 Kota Pekanbaru Mencuat ke Publik
Pekanbaru, 19 Juni 2025 — Dugaan penyimpangan penggunaan dana Bantuan…
Diduga Langgar UU Cagar Budaya, Pembongkaran Ndalem Tumenggungan di Surakarta Disorot
Surakarta, 30 Juni 2025 — Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat…