Janji Mediasi PT Dipo Star Finance Surabaya Dinilai Hanya Formalitas, H. Masduki Tempuh Jalur Hukum

Surabaya, Kekecewaan mendalam dirasakan oleh H. Masduki, seorang customer PT Dipo Star Finance graha Pacifik jalan Basuki Rahmat No.87-91 lt.3, Surabaya, East Java. Atas tindakan penarikan paksa enam unit dump truk miliknya oleh pihak debt collector (DC) PT. puja Kesuma jaya Mandiri. Penarikan tersebut dinilai arogan dan tidak berperikemanusiaan, bahkan dilakukan saat unit sedang beroperasi di lapangan.

Insiden bermula pada tanggal 30 November 2024, saat tiga unit dump truk dihentikan secara paksa di wilayah Kecamatan Tulangan, Kabupaten Sidoarjo. Tiga unit lainnya ditarik dua hari kemudian, pada 2 Desember 2024, di daerah Menganti, Surabaya. Salah satu sopir, Tikno, mengaku bahwa HP-nya sempat dirampas dan ia mengalami trauma akibat tindakan kasar DC saat penarikan.

“DC-nya arogan, mereka menghadang truk kami, mengambil paksa tanpa penjelasan, dan HP sopir dirampas begitu saja,” ungkap Tikno.

Menurut H. Masduki, seluruh unit tersebut sebenarnya sudah hampir lunas dengan skema cicilan yang telah berjalan sejak tahun 2022. Bahkan ia telah membayar tunggakan sebesar Rp80 juta dan sebelumnya telah menyetorkan DP sebesar Rp200 juta untuk keenam unit tersebut.

Namun, pihak Dipo Star Finance menyatakan bahwa uang sebesar Rp200 juta tersebut dianggap sebagai “biaya sewa unit kendaraan”, dan bukan uang muka pembelian. Dalam mediasi yang digelar pada 4 Desember 2024, pihak perusahaan berjanji akan mengembalikan dana tersebut melalui transfer, dengan disaksikan aparat kepolisian dari Polsek Tegalsari, Surabaya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, janji tersebut tidak kunjung direalisasikan.

“Saya merasa sangat dirugikan. Sudah mediasi resmi, sudah dihadiri aparat, tapi hanya formalitas. Tidak ada itikad baik dari mereka. Sampai sekarang uang saya belum kembali,” ungkap H. Masduki saat ditemui di kediamannya.

Baca Juga:  Korban Mafia Tanah Digugat ke PN Bantul, Kasus Mbah Tupon Hebohkan Yogyakarta

Enam unit dump truk yang ditarik paksa tersebut adalah:

1. N 8199 TO

2. N 8084 TO

3. N 8201 TO

4. N 8154 TO

5. N 8201 TO

6. N 8205 TO

Karena merasa dirugikan secara materiil maupun moral, H. Masduki melalui kuasa hukumnya menyatakan akan menempuh jalur hukum dan berencana melaporkan kasus ini ke Polda jatim.( Team Investigasi).

Bagikan ini:

LPK MITRA GAMA Berdiri Sejak 2009: Jembatan Kesuksesan Ribuan Pekerja Migran ke Jepang dan Korea
Sragen, 24 Juni 2025 — Di sudut tenang Dukuh Selorejo…
SPBU Kota Salatiga Menjadi Sumur Emas bagi Mafia BBM Subsidi, Diduga di Back Up  Oknum yang Mengaku Wartawan
Salatiga, 4 Juli 2025 — Dugaan praktik penyelewengan Bahan Bakar…
Diduga Langgar UU Cagar Budaya, Pembongkaran Ndalem Tumenggungan di Surakarta Disorot
Surakarta, 30 Juni 2025 — Ketua Umum Lembaga Swadaya Masyarakat…
Tim Satgas Pengawasan Kawasan Hutan (PKH) Tertibkan Hutan Suaka Margasatwa di Perbatasan Kuansing-Kampar
Kampar, Riau – Salah seorang tokoh masyarakat mendesak Tim Satuan…
Polemik Peternakan Sapi di Desa Dawuhan Sengon, Warga Teriak “Tebang Pilih”
Pasuruan, 5 Juli 2025 — Warga Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan…
Gawat!! 4 Korban Gadis Muda Praktik Prostitusi Terselubung di Wisata Gunung Kemukus
Sragen – Wisata religi Gunung Kemukus yang terletak di Desa…
LMR-RI Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Bangil, Ada Nama Notaris!
Pasuruan, Jawa Timur — Dugaan praktik mafia tanah kembali mencuat…
Perspektif PPWI tentang Peran Wartawan sebagai Entrepreneur dan Fungsi Jurnalisme Berbasis Masyarakat
_Oleh: Fujiyanto_ Yogyakarta - Dalam diskursus mengenai etika dan integritas…