Tim RPH Bener Meriah Mengaku Diintimidasi, Oknum Aparat Diduga Terlibat

Aceh (NAD), 4 Juni 2025 – Upaya perlindungan hutan di wilayah Kabupaten Bener Meriah kembali diuji. Tim gabungan dari Resort Pengelolaan Hutan (RPH) Bidin dilaporkan mengalami intimidasi dan ancaman oleh sekelompok orang yang diduga aparat, setelah menyita barang bukti hasil aktivitas ilegal di kawasan hutan Kecamatan Syiah Utama.

Pada Sabtu, 1 Juni 2025, tim RPH Bidin melaksanakan patroli rutin sebagai bagian dari komitmen menjaga kelestarian hutan dan memberantas praktik illegal logging. Dalam patroli tersebut, tim berhasil mengamankan sejumlah kayu olahan tanpa dokumen resmi yang diduga hasil pembalakan liar. Barang bukti tersebut kemudian diamankan ke kantor RPH Bidin untuk keperluan penyelidikan lebih lanjut.

Namun insiden mengejutkan terjadi pada hari yang sama sekitar pukul 17.00 WIB. Kepala RPH Bidin didatangi oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai aparat dan pemilik barang bukti tersebut. Mereka mendatangi kediaman pribadi Kepala RPH dan melakukan tekanan secara verbal dengan gaya premanisme. Dalam tekanan tersebut, mereka menuntut agar barang bukti dikembalikan secara tidak sah.

Tindakan intimidatif tersebut bukan hanya menghalangi proses penegakan hukum, tetapi juga merupakan pelanggaran serius terhadap Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, serta dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait perintangan penegakan hukum.

Pihak RPH Bidin menyatakan bahwa mereka tidak akan gentar terhadap upaya tekanan dan akan tetap menjalankan tugas sesuai mandat dan aturan yang berlaku. Kasus ini diharapkan segera ditangani oleh aparat penegak hukum secara adil dan transparan, guna melindungi integritas petugas lapangan dan kelestarian hutan di wilayah Aceh.

(Redaksi)

 

Baca Juga:  Dugaan Penyimpangan Kegunaan Dana BOS SMA Negeri 12 Kota Pekanbaru Mencuat ke Publik

Bagikan ini:

Anggaran Rp2,068 Triliun: Wajah Jalan Sintang Tak Sebagus dalam Bayangan
Sintang, Kalbar – Kala hujan turun di Desa Peninsung, Dusun…
Dinkes Kabupaten Sragen Semakin Amburadul: Lelang Melalui E-Katalog Hanya Formalitas Fee Mencapai 12% Lebih 
Sragen - Dugaan praktik korupsi dan pengondisian proyek pengadaan alat…
Belum Reda Soal Pupuk Gandulan di Gilirejo Baru, Warga Karangmalang Kembali Diresahkan Harga Pupuk Subsidi
Sragen – Setelah kasus pemaksaan pembelian pupuk non-subsidi demi mendapatkan…
Polemik Peternakan Sapi di Desa Dawuhan Sengon, Warga Teriak “Tebang Pilih”
Pasuruan, 5 Juli 2025 — Warga Desa Dawuhan Sengon, Kecamatan…
LMR-RI Bongkar Dugaan Mafia Tanah di Bangil, Ada Nama Notaris!
Pasuruan, Jawa Timur — Dugaan praktik mafia tanah kembali mencuat…
Maraknya Tambang Ilegal di Sukoharjo: Berjalan Lama, Diduga Dibekingi Oknum dan Ormas
Sukoharjo – Aktivitas tambang ilegal di wilayah Kabupaten Sukoharjo kian…
Sidang Mbak Ita: Saksi Ungkap Setoran ke Polisi dan Jaksa di Kasus Korupsi Eks Wali Kota Semarang
SEMARANG,  — Sidang lanjutan kasus dugaan korupsi yang melibatkan eks…
Kaperwil Berita Istana Jalin Silaturahmi ke Polres Putussibau Polda Kalbar
Putussibau, Kalimantan Barat – Kepala Perwakilan (Kaperwil) Berita Istana Wilayah…
Tambang Galian C di Desa Sambiroto Sedan Diduga Ilegal, Warga Minta Penertiban
REMBANG – Aktivitas tambang galian C di Desa Sambiroto, Kecamatan…
BBM Subsidi Dikuasai Oknum Berseragam Viral di Bali, Pengusaha Bernama Andi Akui Didukung Propam
Denpasar, 30 Juni 2025 — Jagat maya dihebohkan dengan video…