Viral! Guru Tendang Kepala Siswa di SMPN 1 Karangawen, Kabupaten Demak

Demak, 10 Juni 2025 — Dunia pendidikan kembali tercoreng. Sebuah video yang menampilkan tindakan kekerasan oleh seorang guru terhadap siswa di SMP Negeri 1 Karangawen, Kabupaten Demak, viral di media sosial dan menuai kecaman luas dari masyarakat.

Video berdurasi 28 detik tersebut pertama kali dibagikan oleh akun bernama Ha We di grup Facebook Info Warga Karangawen. Dalam waktu singkat, video tersebut telah ditonton dan dibagikan ribuan kali oleh warganet.

Dalam rekaman video, tampak seorang guru mengenakan seragam cokelat dan peci hitam berdiri di atas meja murid sambil menyandarkan badan ke jendela kelas. Ia terdengar melontarkan pertanyaan dengan nada tinggi sambil menendang kepala seorang siswa laki-laki sebanyak tiga kali.

“Koncomu biasane sopo?” bentaknya, diiringi tindakan kekerasan terhadap siswa yang terlihat ketakutan. Suara siswa yang berusaha menjawab nyaris tak terdengar, tertutup suara tawa sejumlah murid lain yang merekam kejadian tersebut.

Tak berhenti di situ, guru tersebut kembali memarahi siswa: “Tidak ada orang? Maksudmu piye?” sambil menunjuk siswa yang duduk bersimpuh dalam kondisi trauma.

https://youtube.com/watch?v=Z_WUnkb-mq4&feature=shared

Video ini segera memicu kemarahan publik, terutama para orang tua dan pemerhati pendidikan. Banyak pihak mendesak Dinas Pendidikan Kabupaten Demak agar memberikan sanksi tegas kepada oknum guru tersebut.

“Ini mencoreng dunia pendidikan. Kekerasan dalam bentuk apa pun tidak bisa ditoleransi, apalagi di sekolah oleh sosok pendidik,” ujar Siti Nurjanah, seorang aktivis pendidikan asal Demak.

Di media sosial, tagar terkait kasus ini menjadi perbincangan hangat. Warganet mempertanyakan komitmen pihak sekolah dan dinas terkait dalam melindungi hak siswa serta mencegah kekerasan di lingkungan pendidikan.

Hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak SMP Negeri 1 Karangawen maupun Dinas Pendidikan Kabupaten Demak. Masyarakat berharap kasus ini tidak berhenti di ruang viral media sosial semata.

Baca Juga:  Gawat!! 4 Korban Gadis Muda Praktik Prostitusi Terselubung di Wisata Gunung Kemukus

“Kami menuntut investigasi menyeluruh dari pihak kepolisian dan dinas pendidikan. Dunia pendidikan harus menjadi ruang aman dan bebas dari kekerasan,” tegas Ahmad Fadli, Ketua Forum Komite Sekolah Kabupaten Demak.

Masyarakat mendesak agar semua pihak terkait bersikap transparan dan bertindak cepat, agar kejadian serupa tidak terulang dan kepercayaan terhadap institusi pendidikan dapat dipulihkan.(Tim:Red)

Bagikan ini:

Bola Panas Konflik Agraria di Rumpin Bogor Sudah di Tangan Presiden Prabowo
Foto: Ketua Koordinator FMD (Forum Masyarakat…
RUU KUHAP Hapus Larangan Siaran Langsung Persidangan, Wilson Lalengke: Dukungan Penuh Transparansi Publik
Jakarta – Keputusan DPR RI dan Pemerintah untuk menghapus larangan…
Judi Berkedok Hiburan Menjamur di Batam, Aparat Dinilai Tutup Mata
BATAM — Di tengah seruan keras pemerintah pusat untuk memberantas segala…
Kades di Batang Tertangkap Judi, Masyarakat Heboh dan Minta Penegakan Hukum Tegas
Batang – Berita Istana | Aktivitas perjudian kembali mencoreng wajah…
Pemakzulan Gibran, Pakar: Harus Dibuktikan Secara Hukum, Bukan Sekadar Tekanan Politik
JAKARTA – Wacana pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka kembali…
Kasus OTT Oknum LSM dan Wartawan di Grobogan, Begini Alasan Korban Membuat Laporan ke Polisi
GROBOGAN – Masyarakat Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap…
Dugaan Korupsi Dana Desa di Dahana Hiligodu Mencuat ke Publik
Nias Utara – Kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat…
Gawat! Internet Lokal di Desa Jatisari Kebumen Diduga Tak Berizin, Warga Minta APH Bertindak
Kebumen – Keberadaan jaringan internet lokal di Desa Jatisari, Kecamatan/Kabupaten…
Keluarga Besar PT Berita Istana Negara Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke-53 kepada Kombes Pol Jules Abraham Abast, S.I.K
Surabaya, Berita Istana – Keluarga besar PT Berita Istana Negara…
PPWI Siap Ikuti Sidang Gugatan Prapid Lawan Kapolri, Ketum PPWI Minta Kapolri Hadir di Persidangan
Jakarta – Kasus penangkapan tiga wartawan yang diduga dikriminalisasi saat…