Warga Desa Duyungan Sidoharjo Sragen Dihebohkan Dugaan Mark Up Anggaran Dana Desa

Sragen – Berita Istana | Aroma tak sedap menyelimuti pelaksanaan sejumlah proyek desa di Desa Duyungan, Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Sragen. Warga setempat menduga terjadi praktik penggelembungan anggaran (mark up) dalam penggunaan Dana Desa tahun anggaran 2022 hingga 2025, terutama pada proyek pembangunan taman desa dan rehabilitasi kantor balai desa.

Kecurigaan tersebut mencuat setelah warga menilai pengerjaan proyek dilakukan tanpa keterbukaan dan transparansi. Dugaan mark up diperkuat dengan tidak jelasnya rincian biaya yang dihabiskan dalam proyek-proyek tersebut, yang nilainya mencapai puluhan juta rupiah.

Menurut informasi yang dihimpun Berita Istana, proyek pembangunan taman desa menghabiskan anggaran sekitar Rp91 juta, sementara rehabilitasi kantor balai desa menelan biaya sebesar Rp95 juta. Selain itu, terdapat alokasi dana untuk “keadaan mendesak” yang juga dipertanyakan oleh warga karena tidak disertai penjelasan maupun dokumentasi yang terbuka.

“Semua proyek itu dikerjakan oleh Kadus dan Sekdes, lalu diberikan ke pihak ketiga yang katanya dari Plupuh. Tapi bukan melalui proses lelang terbuka atau dikerjakan oleh pihak profesional. Kami juga tidak tahu siapa sebenarnya pihak ketiga itu,” ungkap salah satu warga Duyungan kepada tim Berita Istana, Sabtu (2/8/2025).

Meskipun begitu, sejumlah warga menilai bahwa Kepala Desa Duyungan, Ari, merupakan sosok yang jujur dan tidak terlibat langsung dalam praktik tersebut. Mereka justru menyoroti peran perangkat desa lainnya.

“Bu Kades itu orangnya baik dan jujur. Tapi yang main proyek justru Kadus dan Sekdes,” ujar warga lainnya.

Untuk mendapatkan klarifikasi, redaksi Berita Istana telah menghubungi Sekretaris Desa Duyungan, Penta, melalui aplikasi WhatsApp. Namun hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan. Upaya konfirmasi juga dilakukan kepada Kepala Desa, Ari, namun belum membuahkan hasil.

Baca Juga:  Selvi Kunjungi Sragen, Resmikan Fasilitas Sanitasi dan Edukasi Remaja

Atas dasar keresahan ini, warga Desa Duyungan meminta pendampingan hukum dari PT Berita Istana Negara guna melaporkan dugaan penyimpangan anggaran tersebut ke aparat penegak hukum.

Dedy Afriandi Nusbar, selaku kuasa hukum PT Berita Istana Negara, menyatakan siap memberikan pendampingan hukum bagi warga.

“Kami siap mendampingi warga agar transparansi dalam penggunaan Dana Desa benar-benar ditegakkan. Ini penting untuk menjaga kepercayaan publik serta mencegah terjadinya penyalahgunaan anggaran di masa depan,” tegas Dedy.

Tim redaksi Berita Istana akan terus mengikuti perkembangan kasus ini dan memberikan informasi terbaru secara berkala. Data dan dokumen pendukung terkait dugaan mark up telah diamankan oleh redaksi untuk menjaga integritas dan akurasi pemberitaan.
(iTO)

Bagikan ini:

Janji Mediasi PT Dipo Star Finance Surabaya Dinilai Hanya Formalitas, H. Masduki Tempuh Jalur Hukum
Surabaya, Kekecewaan mendalam dirasakan oleh H. Masduki, seorang customer PT…
Polemik Makam Cina Prigen Tak Berizin, Dinas Terkait Diminta Bertindak Tegas
Pasuruan – Polemik keberadaan makam Cina atau yang biasa disebut…
Suci Asal Pakel Tulungagung Kritik Kades lan Camat Sing Doyan Karaoke Mangku Pure lan LC
Tulungagung – Salah siji warga Pakel, Tulungagung, jenenge Suci, dadi…
Gawat! Buka Durian, KPK Buka Kasus, Khofifah Terancam Diperiksa
Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka peluang untuk memeriksa…
Kebobrokan BPR BKK Demak Terbongkar oleh Tim Berita Istana: Agunan Tak Kunjung Dikembalikan Meski Pinjaman Lunas
GROBOGAN – Skandal pelayanan perbankan kembali mencuat, kali ini menimpa…
Atraksi Debus Rambo 4294 Tatung Ramaikan Festival 620 Tahun Menyambut Kedatangan Laksamana Cheng Ho di Semarang
SEMARANG – Peringatan 620 tahun kedatangan Laksamana Cheng Ho digelar…
Istana Presiden Berikan Perhatian Khusus di Sragen: Siapa Sosok Bupati Terpilih Ini?
Sragen, Jawa Tengah – Kabupaten Sragen kembali menjadi sorotan publik.…
Kasus OTT Oknum LSM dan Wartawan di Grobogan, Begini Alasan Korban Membuat Laporan ke Polisi
GROBOGAN – Masyarakat Kabupaten Grobogan dikejutkan dengan adanya Operasi Tangkap…
Format Desak Penutupan Gempol 9, Surati Bupati Pasuruan
Pasuruan, 28 Juli 2025 — Lembaga Forum Rembuk Masyarakat (FORMAT)…