Berita Istana| Sragen – Berita Istana | Fakta mengejutkan terkait dugaan praktik mafia Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi di wilayah Sragen akhirnya terbongkar. Tim investigasi Berita Istana dan Mata Jateng berhasil mengungkap sosok berinisial AP, yang disebut-sebut sebagai ketua paguyuban SPBU Sragen sekaligus aktor utama pengkondisian pengambilan BBM subsidi di wilayah tersebut.
AP, warga Nglangon, Sragen, yang dikenal luas di Desa Jetak, Kecamatan Sidoharjo, bukanlah orang sembarangan. Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai narasumber terpercaya, AP menjabat sebagai orang penting di salah satu SPBU, aktif di berbagai komunitas lokal, sekaligus memimpin sebuah organisasi. Keberadaannya disebut menjadi “tameng” yang membuatnya aman dari sentuhan aparat penegak hukum.
Sejumlah sumber menyebut, AP mengondisikan para pengangsu BBM bersubsidi sehingga keuntungan besar justru diraup oleh oknum, bukan oleh rakyat kecil yang berhak. “Semua dikondisikan, semua pengangsu di SPBU wilayah Sragen ada di bawah kendalinya,” ungkap seorang narasumber.
Saat dikonfirmasi melalui aplikasi WhatsApp oleh Berita Istana pada Jumat (15/8/2025) sekitar pukul 17.58 WIB, AP tidak memberikan respons sama sekali.
Bukti Kuat Mengalir ke Redaksi
Pada hari yang sama, seorang narasumber datang langsung ke rumah Pimpinan Redaksi Media Group Berita Istana, yang dikelola PT Berita Istana Negara—perusahaan yang menaungi 45 media online. Rumah pimpinan redaksi ini memang kerap menjadi tujuan narasumber untuk memberikan keterangan disertai bukti foto, video, dan transaksi terkait dugaan penyalahgunaan BBM bersubsidi.
Warsito, tokoh vokal asal Sragen yang dikenal sering membongkar praktik ilegal, pungutan liar, serta dugaan korupsi, membenarkan adanya aliran informasi dan bukti tersebut. Wartawan Mata Jateng pun turun langsung ke lapangan untuk memverifikasi data demi memastikan keakuratan informasi.
Warsito: Akan Ambil Langkah Tegas
Menanggapi temuan ini, Warsito menegaskan akan mengambil langkah tegas demi membela hak-hak rakyat kecil. “Data yang masuk ke redaksi akan kami jadikan barang bukti untuk melangkah lebih lanjut,” tegasnya.
Ia juga mengimbau masyarakat agar tidak takut memberikan informasi kepada redaksi Berita Istana dan Mata Jateng. “Jeritan wong cilik yang haknya dikurangi dan dirampas oleh oknum harus diperjuangkan. Semua laporan yang datang akan kami tindaklanjuti,” pungkas Warsito.
Daftar Nama Terlampir : Dari hasil investigasi, tim berhasil mengantongi daftar nama yang diduga terlibat dalam praktik mafia BBM bersubsidi, termasuk SPBU terkait, serta pihak-pihak yang diduga melibatkan oknum aparat penegak hukum. Data tersebut saat ini tersimpan di redaksi dan siap menjadi bukti pendukung.
(Tim:Red)