Kasus Pelecehan Seksual oleh HLM, Wartawati Minta Polres Pasuruan Tegakkan Keadilan
Foto ilustrasi dari Google

Pasuruan – Kasus dugaan pelecehan seksual yang menimpa seorang wartawati bernama Ilmiah menuai perhatian publik. Dalam keterangannya saat ditemui di Kantor LMR-RI Komda Pasuruan, Ilmiah dengan didampingi kuasa hukumnya meminta Polres Pasuruan agar segera menangani kasus ini dengan tegas dan profesional.

“Saya dilecehkan di sebuah vila oleh seseorang yang tiba-tiba mencium pipi saya dan naik ke atas tubuh saya,” ungkap Ilmiah sambil menahan tangis di hadapan Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, serta sejumlah rekan media yang hadir.

Ilmiah menjelaskan, alasan suaminya baru melaporkan kejadian tersebut karena selama ini mereka masih berharap adanya iktikad baik dari pelaku untuk meminta maaf secara langsung. Namun, hingga kini, tak ada itikad baik itu muncul, sehingga mereka akhirnya memilih jalur hukum.

“Selama ini kami masih menunggu pelaku meminta maaf kepada saya dan suami, tapi karena tidak ada upaya damai, kami laporkan ke Polres Pasuruan,” jelasnya.

Lebih jauh, Ilmiah menegaskan bahwa dirinya tidak akan mencabut laporan tersebut karena pelecehan itu sangat melukai harga dirinya sebagai seorang perempuan dan juga jurnalis. Ia juga mengungkapkan bahwa pelaku berinisial HLM merupakan teman sendiri dan juga berprofesi sebagai wartawan.

“Yang lebih menyakitkan, pelakunya adalah teman saya sendiri, sesama wartawan. Saya tidak akan mencabut laporan ini,” ujar Ilmiah dengan suara bergetar.

Menanggapi hal itu, Warsito selaku Direktur Utama PT Berita Istana Negara menyatakan dukungannya terhadap Ilmiah. Ia menyebut bahwa pelecehan seksual terhadap perempuan, apalagi terhadap wartawati yang sedang menjalankan tugas, adalah bentuk tindakan yang sangat tidak manusiawi.

“Perempuan itu harus dijaga dan dilindungi, bukan dilecehkan. Kami dari PT Berita Istana Negara siap memberikan pendampingan khusus jika dibutuhkan,” tegas Warsito.

Baca Juga:  Nekad Edarkan Sabu, Petani di Kejayan Diringkus Polisi Polres Pasuruan

Ia juga menjelaskan bahwa dirinya telah mengenal Ilmiah sejak 18 Oktober 2023 dan mempercayakan Ilmiah untuk mengelola media Cyberkilat.com sejak tahun lalu.

Di akhir pernyataannya, Warsito mengimbau kepada seluruh wartawan di wilayah Pasuruan agar tetap menjaga kekompakan, solidaritas, dan tidak terpecah belah hanya karena masalah pribadi ataupun kecemburuan sosial.

“Saya berharap rekan-rekan wartawan bisa saling menjaga persatuan. Jangan sampai hanya karena masalah kecil atau kecemburuan sosial, kita saling menjatuhkan,” pungkasnya.

Diketahui, kasus dugaan pelecehan seksual terhadap Ilmiah ini sebelumnya juga telah menjadi sorotan di berbagai media online dan ramai diperbincangkan publik.

Ilmiatun menegaskan bahwa dirinya hanya ingin mendapatkan keadilan dan tidak ingin namanya terus dicemarkan tanpa dasar. “Selama ini saya diam, tapi semakin saya diam, semakin saya diinjak. Maka dari itu, saya buka semua faktanya,” tutupnya.

Sementara itu, Pentolan Sambar.id, Dzoel sb, akhirnya angkat bicara terkait laporan terhadap salah satu wartawannya di wilayah Pasuruan.

Saat dikonfirmasi oleh redaksi media ini, Dzoel tidak menampik adanya proses hukum yang tengah berjalan.

“Iya Bang, itu benar. Wartawan saya yang di Pasuruan sedang menghadapi laporan. Biarlah proses hukum berjalan sebagaimana mestinya,” ujar Dzoel saat dihubungi melalui sambungan telepon.

Meski demikian, Dzoel mengaku heran dengan banyaknya pelapor dalam kasus tersebut. Ia menilai ada kejanggalan karena satu orang wartawati dilaporkan oleh puluhan pihak, padahal menurutnya wartawannya hanya menjalankan tugas jurnalistik secara profesional.

“Yang saya herankan, satu wanita bisa dilaporkan oleh puluhan orang, padahal secara jelas-jelas mereka yang salah. Tapi ya mungkin itu karena emosi sesaat, karena cintanya tidak tersampaikan,” ucapnya sambil tersenyum

Dzoel juga menyampaikan bahwa dirinya dan pihak yang bersangkutan berada dalam satu organisasi pers yang sama, yakni Persatuan Pewarta Warga Indonesia (PPWI). Ia menyebut nama Bang Warsito yang menurutnya lebih paham konteks internal organisasi tersebut.

Baca Juga:  Mengenal Lebih Dekat Muhammad Nur Rokhim: Kepala Desa Brabo yang Bersahaja dan Transparan

“Kebetulan kita ini satu organisasi di PPWI, Bang. Jadi tentu Bang Warsito lebih paham lah,” tambahnya sambil bercanda.

Menutup keterangannya, Dzoel menyatakan dukungan penuh terhadap wartawannya yang sedang menghadapi kasus tersebut. Ia menyebut keberanian sang wartawati sebagai bukti bahwa tulisannya dianggap serius dan berpengaruh oleh pihak-pihak terkait.

“Kami sangat mendukung langkah tegas wartawan saya. Dia berani menghadapi permasalahan ini. Artinya, tulisan wartawati saya itu benar-benar dipertimbangkan dan diperhatikan oleh rekan-rekan di sana,” pungkasnya.

Baca Juga: Konflik Bau dan Gonggongan: Warga Salatiga Tuding Peternakan Anjing Istri Wali Kota Jadi Biang Kerok
Sementara itu, Ketua DPD LBH Mukti Pajajaran, Andreas Wuisan, S.E., S.H., M.H., menegaskan pihaknya akan mengawal kasus ini sampai tuntas.

“Kami tak akan biarkan jurnalis, apalagi perempuan, ditekan atau diintimidasi. Hukum harus berpihak pada korban,” ujarnya.

Di tengah tekanan dan fitnah yang datang dari berbagai arah, Ilmiatun menyatakan tetap setia pada profesinya sebagai wartawati.

“Diam bukan pilihan. Jika kita diam, maka mereka yang berbuat salah akan merasa benar. Saya hanya ingin bekerja dengan tenang, tanpa dihancurkan oleh fitnah atau kekerasan,” pungkasnya.

(iTO)

Bagikan ini:

Kades Cihaurkuning Terjerat Dugaan Korupsi Dana BUMDes dan Proyek Mangkrak
Penulis: Misru Aryanto Viosari News – Garut, Jawa Barat -…
Dugaan Permainan Pengelembungan Anggaran Guncang Dunia Kesehatan di Puskesmas Sukoharjo
Sukoharjo – | Dunia kesehatan di Kabupaten Sukoharjo tengah menjadi…
Gawat! Internet Lokal di Desa Jatisari Kebumen Diduga Tak Berizin, Warga Minta APH Bertindak
Kebumen – Keberadaan jaringan internet lokal di Desa Jatisari, Kecamatan/Kabupaten…
LUAR BIASA! Kapolres Boyolali Terima Kunjungan Silaturahmi Kaperwil Berita Istana
Boyolali, 30 Juni 2025 - Hubungan harmonis antara media dan…
Polemik Makam Cina Prigen Tak Berizin, Dinas Terkait Diminta Bertindak Tegas
Pasuruan – Polemik keberadaan makam Cina atau yang biasa disebut…
Ungkap Kasus Pembunuhan di Gempol, Polres Pasuruan Tangkap Pelaku dalam Hitungan Jam
PASURUAN – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan bergerak cepat mengungkap kasus…
Petani Gilirejo Baru Keluhkan Syarat Beli Pupuk Subsidi Harus Disertai Pembelian Pupuk Gandulan
Sragen – Sejumlah petani di Desa Gilirejo Baru, Kecamatan Miri,…
Proyek Gedung Laboratorium Kesehatan Diduga Belum Kantongi Izin PBG, Warga Minta Dihentikan
Salatiga – Proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan yang berlokasi di…
Kerja Sama Strategis Indonesia-Turki dalam Industri Pertahanan
ISTANBUL, TURKI — PT Turindo Niaga (Turindo) melakukan kunjungan strategis…
Polda Jateng Bekuk Produsen Pupuk Palsu yang Viral Beredar di Sragen
Penampakan gudang pupuk palsu digaris polisi.…