Dugaan Korupsi Dana Desa di Dahana Hiligodu Mencuat ke Publik

Nias Utara – Kucuran Dana Desa (DD) dari pemerintah pusat yang sejatinya bertujuan untuk membangun dan menyejahterakan masyarakat desa, justru diduga menjadi lahan empuk bagi oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.

Salah satu desa yang kini menjadi sorotan adalah Desa Dahana Hiligodu, Kecamatan Namohalu Esiwa, Kabupaten Nias Utara. Dugaan penyimpangan mencuat dalam pengelolaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024 yang mencapai total Rp1.092.744.000.

Ketika dikonfirmasi, Penjabat Kepala Desa (PJ Kades) Daliwanolo Harefa mengklaim bahwa seluruh anggaran telah direalisasikan sesuai perencanaan dan petunjuk teknis. Namun, hasil penelusuran tim media menunjukkan bahwa hanya sebagian dari anggaran tersebut yang tampak terealisasi di lapangan.

Saat ditanyakan lebih lanjut mengenai sisa anggaran, Daliwanolo menyatakan singkat bahwa dana tersebut telah “di-Silpa-kan untuk pendapatan 2025.” Namun demikian, tidak ada informasi resmi mengenai Silpa (Sisa Lebih Perhitungan Anggaran) yang tercantum di papan informasi desa sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat.

Lebih jauh, tim media menemukan indikasi penganggaran ganda pada laporan realisasi, yakni dua kali alokasi untuk “kegiatan mendesak desa” masing-masing sebesar Rp131.400.000 dan Rp215.958.000. Ketika dimintai penjelasan, Daliwanolo mengatakan, “Yang menerima hanya keluarga yang telah disepakati,” tanpa merinci mekanisme penyaluran maupun dasar hukum dari penggunaan anggaran tersebut.

Kepada media, Daliwanolo menambahkan bahwa data tersebut telah diinput dalam aplikasi keuangan desa, baik dalam APBDes maupun PAPBDes. Ia menegaskan, “Silpa memang tidak ada di sini, artinya kegiatan masih berjalan. Nanti Silpa itu akan menjadi pendapatan pada tahun 2025,” ujarnya.

Padahal, pengelolaan Silpa wajib diinformasikan secara terbuka kepada masyarakat, termasuk melalui papan informasi desa, sebagaimana amanat transparansi anggaran desa.

Sementara itu, awak media mencoba meminta konfirmasi kepada Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Nias Utara, Aro’o Zalukhu, S.Pd. Namun, ia menyatakan belum dapat memberikan tanggapan karena masih dalam masa libur. Hingga berita ini ditayangkan, belum ada pernyataan resmi dari pihak Dinas PMD.

Baca Juga:  Berkat Pengabdian Tanpa Pelanggaran, Perwira Polres Jepara Naik Pangkat Jadi Kompol

Upaya konfirmasi juga dilakukan ke Inspektorat Kabupaten Nias Utara melalui WhatsApp kepada Yuliasnus Waruwu terkait apakah pihak inspektorat sudah melakukan pemeriksaan atas pengelolaan Dana Desa Tahun 2024 di Desa Dahana Hiligodu. Hingga berita ini terbit, belum ada jawaban atau tanggapan yang diterima.

Melihat adanya dugaan penyimpangan ini, sejumlah masyarakat mendesak Presiden Prabowo Subianto untuk segera menginstruksikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Kejaksaan agar melakukan audit menyeluruh terhadap Dana Desa di Desa Dahana Hiligodu, tidak hanya untuk Tahun Anggaran 2024, tetapi juga tahun-tahun sebelumnya.

Dana Desa adalah amanat negara untuk rakyat. Ketika dana ini disalahgunakan, maka bukan hanya hukum yang harus bicara, tetapi juga suara rakyat yang menuntut keadilan dan transparansi.
(Laporan: Odi bersama tim)

Tag:

Bagikan ini:

Keluarga Besar Pondok Pesantren Hidayatus Shibyan Bersilaturahmi ke Presiden ke-7 RI, Ir. H. Joko Widodo
Grobogan, 27 Mei 2025 —Gelombang kecintaan rakyat Indonesia terhadap Presiden…
Plang Satgas PKH di Kantor Perkebunan PT RSUP Pulau Burung: Legalitas Dipertanyakan, Aktivitas Tetap Berjalan
Pulau Burung — Sebuah pemandangan janggal menarik perhatian publik di…
Warga Tandang Kota Semarang Desak Adanya Keterbukaan Terkait Polemik Jalan Karanggawang Baru
SEMARANG – Warga RT 02 RW 06 Jalan Karanggawang Baru,…
Devita Sari Anugraheni, Mahasiswi K3 UNS Asal Temanggung Diduga Bunuh Diri Lompat dari Jembatan Jurug
Surakarta, 1 Juli 2025 – Seorang wanita muda diduga nekat…
Presiden Prabowo Umumkan Kenaikan Gaji Hakim 280 Persen
Jakarta, 12 Juni 2025 — Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo…
Pertambangan Ilegal di Jawa Tengah Menjamur, Bareskrim Polri Turun Gunung Bersama Staf Utusan Presiden
JAWA TENGAH – Maraknya aktivitas pertambangan ilegal di wilayah Jawa…
Ungkap Kasus Pembunuhan di Gempol, Polres Pasuruan Tangkap Pelaku dalam Hitungan Jam
PASURUAN – Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan bergerak cepat mengungkap kasus…
Mengejutkan! Gudang Penimbunan Solar Subsidi Milik Oknum Polisi Ditemukan di Kebumen
KEBUMEN – Sebuah praktik dugaan penimbunan bahan bakar minyak (BBM)…
Proyek Gedung Laboratorium Kesehatan Diduga Belum Kantongi Izin PBG, Warga Minta Dihentikan
Salatiga – Proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan yang berlokasi di…
Mediasi Rasa Tipu-Tipu di PN Sorong: Bayar Dulu, Bukti Belakangan?
Sorong – Tokoh Pewarta Warga Indonesia, Wilson Lalengke, S.Pd, M.Sc,…