Sragen, – Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Sragen yang juga anggota DPRD Sragen, Tono, menyambangi rumah seorang gadis remaja bernama Anjel Lia Ramadani (17) di Dukuh Cungul RT 20, Mojogedang, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, pada Jumat, 27 Juni 2025.
Kunjungan ini dilakukan setelah Tono membaca berita tentang kisah Anjel yang dipublikasikan oleh PT Berita Istana Negara. Anjel diketahui hidup sebatang kara sejak kecil. Ia tidak diasuh oleh kedua orang tuanya bukan karena ditinggal wafat, melainkan karena mereka menikah lagi dan membentuk keluarga baru. Tragisnya, hingga kini Anjel belum pernah sekalipun melihat wajah ibu kandungnya, sementara sang ayah hanya sempat ditemuinya se tahun sekali. Sehari-hari, Anjel tumbuh di bawah asuhan kakek dan neneknya yang kini telah tiada.
Dalam kunjungannya, Tono menyampaikan keprihatinan dan kepedulian atas kondisi Anjel. Ia memberikan bantuan sebagai bentuk empati dan komitmen sosial kepada masyarakat kecil yang membutuhkan perhatian.
“Saya merasa terpanggil setelah membaca berita tentang Anjel. Kita tidak bisa membiarkan ada anak muda yang memiliki semangat belajar tinggi namun hidup dalam kesepian dan keterbatasan seperti ini,” ujar Tono saat ditemui di lokasi.
Tidak hanya itu, Tono juga menyampaikan bahwa LPK MITRA GAMA, sebuah lembaga pelatihan kerja yang menjadi mitra NasDem di bidang ketenagakerjaan, siap memfasilitasi Anjel untuk mengikuti program pelatihan kerja gratis dan memberangkatkannya menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) secara legal dan aman setelah Anjel menyelesaikan pendidikannya.
“Kalau nanti Anjel sudah lulus sekolah, kami akan bantu melalui jalur pelatihan di LPK MITRA GAMA. Kami pastikan semua proses dilakukan secara profesional dan gratis,” tambahnya.
Sementara itu, Dadi Sri Suwarno selaku pendiri LPK MITRA GAMA kembali terlihat saat dirinya menyatakan kesiapannya untuk membantu Anjel Lia Ramadani (17), gadis muda yang hidup sebatang kara di Sragen, dalam proses pelatihan dan penyaluran kerja ke luar negeri secara gratis melalui program sosial LPK MITRA GAMA. Langkah ini dilakukan sebagai bentuk nyata komitmen lembaga dalam mendukung masa depan generasi muda, terutama mereka yang berasal dari latar belakang kurang mampu.
“Kami akan bantu sepenuhnya, dari pelatihan hingga keberangkatan ke luar negeri, tanpa dipungut biaya. Ini bentuk kepedulian kami agar Anjel bisa mendapatkan masa depan yang lebih baik,” ungkap Dadi Sri Suwarno saat diwawancarai oleh tim media.
Kepala Biro Berita Istana Sragen, Hardiman, yang turut hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kunjungan Tono merupakan contoh nyata perhatian wakil rakyat yang hadir di tengah warganya.
“Semoga langkah Pak Tono ini bisa menginspirasi banyak pihak untuk peduli dan turut meringankan beban masyarakat kecil yang terlupakan,” kata Hardiman.
Kisah Anjel menjadi pengingat bahwa masih banyak anak-anak Indonesia yang harus menghadapi kerasnya hidup tanpa kasih sayang orang tua. Namun berkat kepedulian berbagai pihak, harapan akan masa depan yang lebih cerah masih terbuka lebar untuk mereka.(Har)