Gubernur Akmil Berikan Materi Geopolitik dan Geostrategi kepada Peserta Meeting Pertamina EP Cepu Regional 4

Berita Istana
3 Min Read

Magelang, 9 November 2025 – Suasana Gedung Leo Kailola, Akademi Militer, terasa penuh antusiasme saat Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen TNI Rano Tilaar memberikan materi geopolitik dan geostrategi kepada peserta Meeting Pertamina EP Cepu Regional 4 Divisi Security. Kegiatan tersebut menjadi wadah penting untuk memperkuat pemahaman para peserta mengenai dinamika lingkungan strategis global yang berpengaruh langsung terhadap keamanan nasional dan keberlangsungan sektor energi.

Dalam materinya, Mayjen TNI Rano Tilaar menjabarkan bahwa geopolitik merupakan perpaduan faktor geografi dan politik yang menentukan posisi strategis suatu negara di tingkat internasional. Ia menegaskan bahwa dalam hubungan antarbangsa tidak ada kawan atau lawan yang bersifat abadi. Yang tetap adalah kepentingan nasional, sehingga setiap negara wajib menyusun geostrategi guna mengantisipasi ancaman maupun persaingan global yang kian kompleks.

Gubernur Akmil turut memaparkan berbagai dinamika geopolitik dunia, mulai dari perebutan sumber daya energi, konflik di kawasan strategis, hingga perubahan konstelasi kekuatan global yang berdampak pada stabilitas regional. Dalam konteks tersebut, Indonesia memiliki posisi yang sangat strategis sekaligus penuh tantangan karena terletak di antara dua benua dan dua samudra, serta memiliki Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI) yang menjadi jalur utama perdagangan internasional.

“Letak geografis Indonesia sangat strategis sekaligus rawan. Kondisi ini menuntut seluruh komponen bangsa, termasuk sektor energi dan keamanan, memiliki pemahaman geopolitik yang kuat agar mampu menjaga stabilitas nasional serta kedaulatan negara,” tegas Mayjen TNI Rano Tilaar.

Ia juga menekankan bahwa keberagaman suku, agama, ras, dan antar golongan (SARA) di Indonesia merupakan kekuatan besar apabila dikelola dengan baik, namun dapat menjadi kerawanan apabila diabaikan. Untuk itu, penguatan wawasan kebangsaan serta sinergi lintas sektor menjadi hal yang mutlak dalam merawat persatuan bangsa.

Kepada peserta Meeting Pertamina EP Cepu Regional 4 Divisi Security, Gubernur Akmil berpesan agar terus meningkatkan kapasitas diri dalam memahami perkembangan geopolitik dan geostrategi. Hal ini penting sebagai bekal dalam menjalankan tugas pengamanan objek vital nasional, khususnya di sektor energi yang sangat strategis bagi kepentingan negara.

Dengan pemahaman yang komprehensif terhadap dinamika global, diharapkan seluruh peserta mampu berperan aktif dalam menjaga stabilitas nasional dan mendukung ketahanan energi Indonesia di tengah perubahan lingkungan strategis yang terus berkembang.(Ak)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *