Sragen – Warga Kecamatan Sine, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, dihebohkan dengan dugaan pemerkosaan terhadap seorang siswi kelas I sekolah dasar. Peristiwa yang disebut terjadi sekitar sepekan lalu ini menimbulkan keresahan mendalam karena hingga kini pelaku belum terungkap dan pihak kepolisian belum mengambil tindakan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban sempat mengalami pendarahan hebat saat berangkat sekolah. Guru yang menyadari kondisi tersebut langsung memulangkan korban dan membawanya ke Puskesmas Sragen. Selanjutnya, korban dirujuk ke RSUD Sragen dan menjalani operasi oleh dr. Rahman,Sp.O.G.
“Hasil operasi dokter menyatakan ada sobekan di bagian vital. Ini kejadian serius, bukan hal sepele,” ungkap seorang narasumber yang enggan disebutkan namanya kepada Berita Istana, Selasa (26/8/2025) pukul 22.51 WIB.
Narasumber tersebut mencurigai pelaku adalah warga sekitar. “Saya tidak mau menjelaskan detail, tapi ini bukan yang pertama kali. Dulu pernah ada anak SD yang diiming-imingi lalu diajak masuk dan hampir diperkosa,” tambahnya.
Kasus ini dikabarkan sudah diketahui oleh pihak Polres Sragen, bahkan Kapolres pun disebut sudah mendapat informasi. Namun, hingga berita ini diturunkan, belum ada tindakan kepolisian dengan alasan belum ada laporan resmi dari orang tua korban.
“Niat saya hanya mau membantu. Kasihan kalau tidak segera ditangani, takut ada korban lain,” ujar sumber tersebut.
Menanggapi hal ini, tokoh masyarakat Sragen, Warsito, mendesak aparat penegak hukum untuk segera bertindak. “Ini urusan anak di bawah umur, jangan berbelit-belit. Datangi orang tua, arahkan untuk membuat laporan. Apa pihak Polres menunggu korban berikutnya? Ini bukan hal sepele, bisa jadi predator yang akan memangsa banyak korban,” tegasnya.
Hingga saat ini, pihak kepolisian belum memberikan keterangan resmi terkait perkembangan kasus dugaan pemerkosaan ini.(Tim:Red)