Setelah Viral Kasus Tarman Mahar 3 M, Kini Giliran Agus Miarto Warga Cirebon Diduga Tipu Janda Ratusan Juta Rupiah

Berita Istana
3 Min Read

Cirebon – Kasus penipuan dengan modus asmara kembali mencuat ke publik. Setelah sebelumnya ramai pemberitaan tentang Tarman Mahar 3 M, kini muncul kabar mengejutkan dari Kabupaten Cirebon, Jawa Barat. Seorang pria bernama Agus Miarto, warga Blok 03 Al Muqowin RT 003/RW 005, Desa Tegal Gubuk, Kecamatan Arjawinangun, diduga menipu seorang janda asal Palembang bernama H, dengan kerugian mencapai kurang lebih ratusan juta rupiah.

Peristiwa ini berawal dari pernikahan siri yang dilakukan pada 31 Agustus 2025 lalu. Awalnya, hubungan keduanya berjalan harmonis hingga akhirnya berubah menjadi petaka. Korban, yang dikenal sebagai pengusaha minyak asal Lubuk Linggau – Palembang, mengaku dijanjikan berbagai hal manis oleh Agus, termasuk rencana penjualan rumah seharga Rp 900 juta untuk dijadikan modal usaha bersama.

Namun, janji tersebut ternyata hanya bualan semata. Agus diketahui tak menepati satu pun ucapannya. Korban mulai curiga setelah berbagai janji Agus tidak terbukti, sementara uang yang dikeluarkan oleh korban terus bertambah.

“Dia (Agus) bilang mau jual rumah untuk modal ikut usaha minyak saya. Tapi ternyata itu hanya tipu muslihat supaya saya percaya dan mau bantu uang. Saya baru sadar setelah semuanya terlambat,” ungkap H kepada awak media Berita Istana, Jumat (17/10/2025).

Menurut pengakuan korban, selama tinggal di Cirebon sekitar tiga minggu, ia mulai merasakan kejanggalan dari perilaku Agus. Ia juga mendengar kabar bahwa Agus sempat mengaku kepada teman-temannya bahwa pernikahan tersebut hanya rekayasa belaka, bukan niat sungguh-sungguh membina rumah tangga.

“Saya tidak nyaman selama di sana, dan saya merasa ditipu. Karena itu, saya akan menempuh jalur hukum untuk mencari keadilan,” tegas H.

Menanggapi kasus ini, Warsito, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, menyatakan komitmennya untuk membantu korban hingga tuntas. Ia juga menginstruksikan tim lapangan di Cirebon untuk membantu mencari keberadaan Agus Miarto agar tidak ada korban lain di kemudian hari.

“Kalau memang menyukai seorang perempuan, jadilah laki-laki yang jujur dan bertanggung jawab. Jangan menjanjikan hal yang belum pasti hanya demi kepentingan pribadi. Wanita paling benci dibohongi, dan kejujuran itu jauh lebih dihargai,” ujar Warsito dengan tegas.

Sementara itu, warga sekitar tempat tinggal Agus di Cirebon mengaku terkejut mendengar kabar tersebut. “Setahu kami orangnya biasa saja, tidak terlalu menonjol. Tapi kalau memang benar menipu, harus diproses hukum,” ujar salah satu warga yang enggan disebut namanya.

Hingga berita ini diturunkan, pihak korban masih mengumpulkan bukti-bukti transfer dan dokumen pernikahan siri yang dilakukan sebagai dasar pelaporan resmi ke pihak kepolisian.

Kasus ini kini menjadi sorotan publik, mengingat modus penipuan asmara seperti ini semakin marak terjadi dan sering kali menyasar perempuan yang rentan secara emosional.

Penulis: iTO

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *