Teddy Poernama Kembangkan Model Pariwisata Berbasis Masyarakat di Candi Borobudur untuk Atasi “Growth Without Equity”

Berita Istana
3 Min Read

JAKARTA – Universitas Trisakti menggelar Sidang Terbuka Promosi Doktor Ilmu Ekonomi atas nama Teddy Poernama, SE, M.I.Kom., C.MBA-CSR, birokrat dan praktisi komunikasi strategis serta pembangunan berkelanjutan, Rabu siang (17/09/2025).

Sidang ini berlangsung di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti.
Dalam sidang tersebut, Teddy Poernama berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi, konsentrasi Manajemen Pembangunan Berkelanjutan, dengan predikat Sangat Memuaskan.
Disertasi

Menurut Teddy, hasil risetnya ini untum mendukung kinerja “Pariwisata Berkelannjutan”.

“Pengembangan Model Pariwisata Berbasis Masyarakat di Kawasan Candi Borobudur untuk Mendukung Kinerja Pariwisata Berkelanjutan,” menurutnya saat diwawancarai awak media di kediamannnya, Jum’at (26/09/2025).

Sementara itu, masalah Utama : Growth Without Equity
Meski Borobudur telah menjadi destinasi dunia, kesejahteraan masyarakat desa di sekitarnya masih tertinggal.

Fenomena “Growth Without Equity” memperlihatkan bahwa pertumbuhan wisata tidak otomatis memberi manfaat merata bagi masyarakat lokal.

Bahkan, temuan dan Hasil Penelitian
Penelitian ini menegaskan bahwa Pariwisata Berbasis Masyarakat (PBM) adalah kunci utama untuk menciptakan pariwisata berkelanjutan.

PBM terbukti mampu menjembatani kepentingan multipihak, memperkuat UMKM dan homestay lokal, serta melestarikan budaya desa.

Contoh desa seperti Wringinputih, Karangrejo, Tuksongo dan Ngadiharjo menunjukkan bahwa ketika kepemimpinan lokal berjalan harmonis dan kolaborasi terjalin baik, desa wisata dapat tumbuh inklusif dan berdaya saing.

Rekomendasi Kebijakan
Penelitian ini merekomendasikan agar budaya lokal dijadikan pilar strategis pembangunan pariwisata. Budaya tidak hanya sebagai atraksi, melainkan fondasi identitas dan kohesi sosial yang memastikan pariwisata tumbuh inklusif, adil, dan berkelanjutan.

Pernyataan Promotor
Menurut Prof. Dr. Yolanda Masnita Siagian, M.M., CIRR., CMA., CPM, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti sekaligus Promotor, disertasi ini tidak hanya memperkaya teori pariwisata berkelanjutan, tetapi juga memberi arah praktis bagi pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan model pariwisata inklusif berbasis kolaborasi dan pelestarian budaya.

Tentang Promovendus
Teddy Poernama adalah Pejabat Fungsional Penata Kelola Perusahaan Ahli Madya di Kementerian BUMN serta Komisaris PT Petrosida Gresik. Ia berpengalaman lebih dari 27 tahun sebagai birokrat dan aktif dalam pemberdayaan masyarakat serta pelestarian budaya, khususnya pada komunitas adat Baduy.

Atas kiprahnya, ia telah menerima sejumlah penghargaan, antara lain Komunikator CSR Terbaik 2018, Insan PR Indonesia 2016, serta Satyalancana Karya Satya dari Presiden RI.

Perlu diketahui tim Penguji Sidang Terbuka Doktor :
1. Prof. Dr. Yolanda Masnita, M.M., CIRR., CMA., CPM (Asia) sekaligus Promotor
2. Dr. Husna Leila Yusran, M.M., CMA, CPM, Wakil Dekan I FEB Universitas Trisakti
3. Prof. Sri Susilowati, Ph.D, Co-Promotor I
4. Dr. Budi Santosa, M.Si., M.Phil , Co-Promotor II
5. Dr. Sumiyarti, M.E sebagai Penguji
6. Dr. Tri Kuwaningsih, P., M.Si sebagai Penguji.
7. Dr. Ho Liong Min, ST, MM, MH sebagai Penguji.

(Hari Setiawan).

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *