Grobogan — Ujian terbuka (munaqosah) dan Madin diadakan dengan khidmat dan penuh antusias di halaman Pondok Pesantren Hidayatus Shibyan, Desa Brabo, Kecamatan Tanggungharjo, Kabupaten Grobogan, pada Rabu malam, 28 Mei 2025. Acara ini berlangsung mulai pukul 18.30 hingga 22.30 WIB, dengan dihadiri oleh para kiai, ustadz, dan ustadzah sebagai penguji.
Para penguji dalam acara munaqosah ini antara lain Kiai Nurhadi, KH. Zainal Arifin, Kiai Zainuri, Ustadz Toha Mualif, Ustadz Ibnu Kahfi, serta beberapa ustadzah lainnya yang selama satu tahun turut membimbing para santri. Ujian ini menjadi ajang evaluasi capaian belajar santri dalam menghafal dan memahami kitab-kitab klasik seperti Bahasa Arab, Kitab Al-Alaq, Kitab Aqidatul Awam, Kitab Al-Jurumiyah, Kitab Al-Imrithy, Kitab At-Taqrib, dan Kitab Kifayatul Adzkiya.
Dalam munaqosah ini, para santri diuji secara terbuka di hadapan para penguji dan tamu undangan. Beberapa santri dinyatakan lulus dan naik kelas, menunjukkan hasil dari pembelajaran intensif selama setahun terakhir.
Pengasuh Pondok Pesantren Hidayatus Shibyan, Kiai Nurhadi, S.Pd.I, menyampaikan apresiasi atas semangat belajar para santri. “Kami sangat bangga atas keberhasilan para santri yang lulus. Bagi yang baru naik kelas, tetaplah semangat menuntut ilmu. Semoga kelak menjadi putra-putri yang berbakti kepada orang tua dan berguna bagi nusa dan bangsa,” ujarnya.
Salah satu santriwati, Aqila Khirun Nisa, mengungkapkan rasa bahagia atas keberhasilannya mengikuti ujian. “Kami merasa bahagia karena tidak sia-sia belajar di pondok ini,” ucapnya. Senada dengan Aqila, santri lainnya, Muhammad Nila Surur, juga menyampaikan kegembiraannya. “Kami senang, alhamdulillah kami lulus ujian terbuka,” ungkapnya kepada awak media Mata Jateng.
Acara ini menjadi momentum berharga dalam menumbuhkan semangat dan dedikasi para santri dalam menuntut ilmu agama serta melestarikan tradisi pendidikan kitab salaf di pesantren.(iTO)