Niat Bantu Saudara di Polres Grobogan Uang Rp 7 Juta Lenyap, Pria Ini Jadi Korban, Nama Jaksa Dicatut!

Grobogan, Berita Istana – Niat tulus seorang pria asal Grobogan, Jawa Tengah, untuk membantu saudaranya yang sedang tertimpa masalah hukum justru berujung petaka. Pria tersebut, sebut saja Amin, menjadi korban dugaan penipuan yang melibatkan oknum-oknum yang mengaku bisa “mengurus” kasus hukum saudaranya di Polres Grobogan.

Kejadian bermula pada Minggu, 8 Mei 2025, sekitar pukul 11.08 WIB, saat saudara Amin menerima pesan WhatsApp dari seseorang bernama Nur yang mengaku sudah tiba di kawasan Kauman, Grobogan. Sekitar satu jam kemudian, pukul 12.09 WIB, Nur menelepon saudara Amin dan mengatakan dirinya berada di sekitar Patung Kuda, Grobogan.

Tak lama berselang, keduanya bertemu. Dalam pertemuan itu, Nur menyampaikan bahwa dirinya bisa membantu menyelesaikan kasus yang menjerat kakak Amin. Kakak Amin diketahui tengah ditahan di Polres Grobogan atas dugaan kasus pertambangan ilegal yang terjadi pada 16 Mei 2025, dengan sangkaan melanggar Pasal 158 jo Pasal 35 Undang-Undang RI Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pertambangan Mineral dan Batubara.

Nur kemudian mengajak Amin ke Ungaran untuk bertemu dua orang lain yang disebut sebagai “jaringan” Nur, yakni Dedy dan Tomas. Dalam pertemuan yang berlangsung di depan Polsek Ungaran arah ke barat, mereka menyampaikan bahwa dapat membantu proses hukum kakak Amin.

Namun, bantuan itu ternyata berbayar. Amin diminta menyerahkan uang sebesar Rp 7 juta—Rp 2 juta untuk Nur, dan Rp 5 juta untuk Dedy dan Tomas. Amin pun menyanggupi. Sebelum berangkat ke Ungaran, ia sempat menarik tunai uang Rp 5 juta di ATM karena Nur memintanya menyerahkan secara tunai (cash).

“Nur juga menunjukkan foto seseorang bernama Teguh yang katanya oknum Kejaksaan di Grobogan,” kata Amin kepada awak media Berita Istana. Ia menambahkan, semua tindakan yang dilakukan berdasarkan arahan dari Nur.

Baca Juga:  OTT Polres Grobogan Viral, Korban Lain Muncul: Oknum Wartawan Diduga Lakukan Pemerasan Berulang

“Kalau saya bohong, mboten slamet (tidak selamat), kalau bikin gara-gara,” ucap Amin dengan nada sedih.

Setelah menyerahkan uang, Amin kembali berusaha menindaklanjuti kasus kakaknya dengan mendatangi Polres Grobogan pada Rabu berikutnya. Ia sempat bertemu dengan Kasatreskrim Polres Grobogan yang kemudian menyarankan agar dirinya bertemu langsung dengan Kapolres.

Namun, Dedy dan Tomas yang sempat menjanjikan datang ke Polres Grobogan untuk menyelesaikan “urusan”, tiba-tiba mengirim pesan bahwa mereka tidak berani meneruskannya. Mereka juga meminta maaf dan menyatakan tidak akan datang ke Grobogan. Hingga kini, keduanya tak kunjung muncul.

Saat dikonfirmasi oleh awak media Berita Istana, Nur membantah semua tuduhan. “Saya tidak bawa-bawa nama kejaksaan, dan saya tidak minta uang lebih dari Rp 5 juta,” tegas Nur.

Kini, Patung Kuda Grobogan dan depan Polsek Ungaran menjadi saksi bisu dari peristiwa yang menimpa Amin. Kasus ini menjadi pelajaran penting agar masyarakat lebih waspada dan tidak mudah percaya terhadap pihak-pihak yang menjanjikan “jalan pintas” dalam penyelesaian hukum, terlebih dengan iming-iming uang.

Berita Istana | Tim Investigasi

Bagikan ini:

Gugurnya Duta Bangsa! Keponakan Ketua Umum Pokdar Kamtibmas Tewas Misterius, Publik Desak Presiden & Kapolri Turun Tangan
Jakarta – Indonesia kembali berduka. Arya Daru Pangayunan, seorang diplomat…
Diperiksa Polda Metro Jaya Sebagai Saksi, Relawan Jokowi Tunjuk Asri Jadi Kuasa Hukum
Sukoharjo – Barisan Sudarsono Jokowi Lovers (BSJL), kelompok relawan pendukung…
Proyek Gedung Laboratorium Kesehatan Diduga Belum Kantongi Izin PBG, Warga Minta Dihentikan
Salatiga – Proyek pembangunan Gedung Laboratorium Kesehatan yang berlokasi di…
KELUARGA BESAR PT.BIN : SELAMAT ULANG TAHUN PRESIDEN RI KE-7, BAPAK JOKO WIDODO
SRAGEN - Kami, keluarga besar PT Berita Istana Negara, dengan…
Polsek Tayan Hilir Sukses Fasilitasi Penyelesaian Damai Kasus Laka Lantas di Jalur Trans Kalimantan
Sanggau, Polda Kalbar – Polsek Tayan Hilir berhasil memfasilitasi penyelesaian…
Tambang Galian C di Desa Sambiroto Sedan Diduga Ilegal, Warga Minta Penertiban
REMBANG – Aktivitas tambang galian C di Desa Sambiroto, Kecamatan…
Bikin Resah! BPR BKK Demak Belum Serahkan Agunan Padahal Pinjaman Sudah Lunas
Foto Pegawai BKK Saat ke Rumah…
Kades di Batang Tertangkap Judi, Masyarakat Heboh dan Minta Penegakan Hukum Tegas
Batang – Berita Istana | Aktivitas perjudian kembali mencoreng wajah…
Aroma Busuk di Balik Proyek Kampus: Diduga Kajari Salatiga Terseret Skandal ‘Upeti Rasa Gingseng’
SALATIGA — Di balik udara sejuk Kota Salatiga, aroma yang…
Diduga Bekingi Judi Tajen Tarbas Oknum Pomdam IX/Udayana Terima Atensi Ratusan Juta
Bali, 19 Juli 2025 – Dugaan keterlibatan aparat militer dalam…