OKU Timur — Kepala Divisi Hukum PBH Lidikkrimsus RI, Rois Hidayat, SH, CMe menyampaikan rasa syukur dan apresiasi mendalam atas perhatian dan peran aktif TNI Angkatan Darat melalui Koramil 403-04/Belitang dalam mengamankan dan mendukung kelanjutan program ketahanan pangan nasional di wilayah Desa Windusari, Kecamatan Belitang Jaya, Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur (OKUT).
“Atas nama masyarakat dan kelompok tani dampingan kami, kami ucapkan syukur Alhamdulillah atas keberhasilan bersama ini. Perhatian dan tindakan nyata TNI adalah bentuk keberpihakan terhadap rakyat. Semoga ke depan TNI senantiasa menjadi pelindung hak-hak rakyat, terutama dalam sengketa agraria yang seringkali menyulitkan petani,” ujar Rois Hidayat dalam pernyataan resminya, Jumat (18/7/2025).
Diketahui, program ketahanan pangan ini dijalankan langsung oleh jajaran Koramil 403-04/Belitang yang dipimpin Kapten Czi Handayani. Sebagai wujud implementasi instruksi Panglima TNI, kegiatan tersebut melibatkan pemasangan pos pengamanan serta spanduk di titik-titik rawan mafia tanah, khususnya di wilayah sengketa lahan yang sebelumnya menimbulkan keresahan petani.
> “Koramil 403-04/Belitang ingin memastikan masyarakat merasa aman mengelola lahannya. Jangan takut. Kita dirikan empat pos pengawasan agar petani berani tanam, karena kita semua butuh makan,” jelas Kapten Handayani.
Dalam kegiatan tersebut, turut dilibatkan unsur pemerintah desa, kelompok tani, serta Divisi Ketahanan Pangan Lidikkrimsus RI sebagai mitra pendamping. Babinsa juga secara aktif ikut melakukan pemasangan posko dan persiapan penanaman benih jagung serta tebu.
Rois Hidayat menyampaikan bahwa pihaknya akan terus mendampingi kelompok tani secara hukum dan mengawal jalannya program ketahanan pangan agar tidak terganggu oleh kepentingan pihak-pihak yang mencoba mengambil alih lahan rakyat secara tidak sah.
> “Kami di Divisi Hukum PBH Lidikkrimsus RI berkomitmen menjaga hak-hak hukum para petani dan masyarakat desa. TNI telah memberi contoh teladan bagaimana kekuatan negara hadir secara nyata dan berpihak pada yang lemah,” tegasnya.
Sebagai penutup, Rois mengajukan permohonan terbuka kepada jajaran TNI dan pemerintah untuk terus melanjutkan dukungan pengamanan terhadap kawasan rawan konflik, demi suksesnya program ketahanan pangan nasional dan terjaminnya kesejahteraan petani Indonesia.
(Divisi Investigasi | medialidikkrimsus-ri.net)