Meriah! Warga Gilirejo Baru Rayakan HUT RI ke-80 dengan Senam, Jalan Sehat, dan Door Prize dari Bupati Sragen

Berita Istana
5 Min Read

Sragen – Berita Istana | Pagi itu, Sabtu 16 Agustus 2025, suasana di ujung barat Kabupaten Sragen tepatnya di Desa Gilirejo Baru, Miri, tampak berbeda. Desa yang dikenal sebagai desa termuda dan terpencil, dikelilingi Waduk Kedung Ombo serta berbatasan langsung dengan Kabupaten Boyolali dan Grobogan, berubah menjadi lautan manusia. Warga dari berbagai dukuh memadati Lapangan Sidorejo Sumberjo untuk memeriahkan peringatan HUT ke-80 Republik Indonesia.

Sejak subuh, para ibu sudah sibuk menyiapkan masakan untuk keluarga. Usai beres pekerjaan rumah, mereka bersama warga lain berjalan kaki menuju lapangan. Dengan mengenakan kaos merah—warna yang dipilih sebagai simbol perjuangan para pahlawan—warga berbondong-bondong mengikuti senam massal yang dipimpin Kus, instruktur asal Boyolali. Senam pagi semakin semarak dengan hadirnya Kepala Dusun I, Juyanto, S.Pd., serta Kadus II, Ahmadi, S.Sos, yang ikut memberi semangat.

Acara dimulai tepat pukul 07.00 WIB dan menjadi momen bersejarah karena untuk pertama kalinya sejak berdirinya Desa Gilirejo Baru, kegiatan HUT RI digelar semeriah ini.

Usai senam, warga melanjutkan kegiatan dengan jalan sehat keliling desa melalui Dukuh Sumberjo dan Rejosari, lalu kembali lagi ke lapangan. Antusiasme semakin tinggi karena panitia menyiapkan ratusan door prize, mulai dari hadiah hiburan hingga hadiah utama berupa kulkas.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Gilirejo Baru, Supratikno, menyampaikan rasa syukur sekaligus apresiasi kepada seluruh warga dan donatur.

“Terima kasih atas semangat dan kekompakan warga. Mari kita terus menjaga persatuan dan jangan mudah terpengaruh isu-isu di media sosial yang belum tentu benar. Semua kegiatan di desa ini akan selalu dilakukan secara terbuka dan transparan,” ujar Supratikno.

Ia juga mengucapkan terima kasih kepada pihak sekolah, perangkat desa, Muspika, serta seluruh masyarakat yang hadir.

Kemeriahan bertambah ketika salah satu panitia, Tarmuji, mendapat pesan WhatsApp dari orang dekat Bupati Sragen, Sigit Pamungkas. Pesan itu berisi bantuan Rp 2 juta untuk tambahan door prize dan langsung di umumkan Yunus Prasetyo.

“Alhamdulillah, ada tambahan dari Bapak Bupati Sragen Rp 2 juta. Nanti bisa dipakai untuk menambah door prize bagi empat orang,” seru Yunus dari atas panggung.

Sontak, warga yang memenuhi lapangan bersorak gembira mendengar kabar tersebut.

Momen pembagian door prize berlangsung meriah. Salah satunya Budiyanto, warga Margomulyo RT 14 dengan nomor undian 000919, berhasil membawa pulang kulkas.

“Tidak sia-sia dari pagi ikut jalan sehat, akhirnya dapat kulkas. Senang sekali, mas,” tuturnya.

Hal serupa dirasakan warga, yang juga mendapatkan hadiah. Bahkan, penerima bantuan tambahan dari Bupati Sragen menyampaikan rasa syukurnya.

“Terima kasih Pak Bupati. Uang ini bisa untuk beli bumbu dapur dan ongkos sekolah anak saya,” ungkapnya penuh haru.

Bagi warga Gilirejo Baru, kegiatan ini bukan sekadar peringatan HUT RI, tetapi juga simbol persatuan. Banyak warga mengaku baru pertama kali merasakan jalan sehat bersama seluruh masyarakat desa.

“Saya bangga dan senang. Semoga tahun depan bisa lebih meriah lagi,” ujar salah satu warga yang ikut larut dalam euforia.

Dengan semangat gotong royong, acara peringatan HUT RI ke-80 di Desa Gilirejo Baru berhasil meninggalkan kesan mendalam. Bukan hanya kebersamaan, tetapi juga bukti bahwa desa terpencil sekalipun mampu menjadi pusat semangat nasionalisme dan kebahagiaan warga.

Sementara itu, Direktur Utama PT Berita Istana Negara, Warsito, menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada Bupati Sragen atas kepeduliannya terhadap masyarakat. Melalui orang terdekatnya yang enggan disebutkan namanya, Bupati Sragen memberikan door prize berupa uang tunai dalam rangkaian kegiatan HUT ke-80 RI di Desa Gilirejo Baru. Bantuan tersebut dinilai sangat berarti karena mampu meringankan beban warga yang beruntung mendapatkannya.

Warsito yang merupakan putra asli Desa Gilirejo Baru menilai langkah Bupati ini sebagai bentuk nyata perhatian pemerintah kepada masyarakat. Ia menegaskan, dukungan semacam ini sangat dibutuhkan untuk terus memupuk semangat kebersamaan di tengah warga.

Selain itu, Warsito juga dikenal sebagai sosok yang pertama kali menulis tentang Sigit Pamungkas sejak mendapat rekomendasi untuk maju dalam Pilkada Sragen. Sejak 22 Maret 2024, ia konsisten menyoroti kiprah Sigit, mulai dari perjalanan akademisnya di Universitas Gadjah Mada, pengabdiannya di KPU Pusat, hingga pengalamannya sebagai staf ahli kepresidenan.

Menurut Warsito, rekam jejak panjang tersebut menjadi modal penting bagi masyarakat Sragen dalam menentukan pilihan pada Pilkada mendatang. “Sosok pemimpin yang berpengalaman tentu akan membawa manfaat besar bagi daerah. Itu yang harus dipertimbangkan masyarakat,” tegasnya.(Tim:Red)

Klik Dokumen Dibawah Ini!:

TikTok Mata Jateng 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *