Sampah di Depan Pasar Buah Sungai Durian Mentupi Badan Jalan

Berita Istana
3 Min Read

SINTANG,  – Tumpukan sampah yang berada di depan Pasar Buah Sungai Durian, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, dikeluhkan masyarakat karena telah memakan sebagian badan jalan dan mengganggu aktivitas pengguna jalan. Persoalan tersebut menjadi perhatian serius setelah dilakukan investigasi oleh Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) Kalbar Berita Istana  (BIN), Selasa (17/12/2025).

Dalam investigasi tersebut, Kaperwil BIN Kalbar menemukan kondisi sampah yang menumpuk dan tidak terkelola dengan baik. Upaya untuk mengonfirmasi langsung kepada Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Sintang telah dilakukan beberapa kali, termasuk permintaan untuk bertemu guna membahas penanganan sampah di kawasan Sungai Durian. Namun, hingga malam hari, pertemuan tersebut belum dapat terealisasi.

Melihat kondisi yang mendesak, pada malam yang sama Kaperwil BIN Kalbar kemudian menginformasikan langsung permasalahan tersebut kepada Bupati Sintang agar segera mendapat perhatian dan penanganan.

Respons cepat ditunjukkan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang. Pada Rabu pagi (18/12/2025), Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) meninjau langsung lokasi tumpukan sampah tersebut. Peninjauan dilakukan setelah Bupati dan Forkopimda melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) operasi pasar dalam rangka pengawasan jelang perayaan Natal dan Tahun Baru.

Dalam keterangannya di lokasi, Bupati Sintang Gregorius Herkulanus Bala menyampaikan bahwa persoalan sampah di depan Pasar Buah Sungai Durian akan segera ditangani. Ia menegaskan pengangkutan sampah menjadi tanggung jawab Dinas Lingkungan Hidup, termasuk kemungkinan penambahan unit kendaraan pengangkut sampah maupun tenaga sopir.

“Kalau memang terkendala anggaran, nanti akan kita ambil langkah khusus. DLH juga akan mengatur penempatan kendaraan dan bak sampah agar tidak lagi mengganggu badan jalan,” ujar Bupati.

Selain itu, Bupati juga menyampaikan bahwa bak atau tempat pendaratan sampah yang saat ini dalam kondisi rusak akan diperbaiki secara bertahap. Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang, kata dia, berkomitmen untuk terus mengatasi permasalahan sampah demi menjaga kebersihan lingkungan dan kenyamanan masyarakat.

“Kami pastikan Pemda Sintang akan mengatasi masalah sampah di Sintang secara bertahap dan berkelanjutan,” tegasnya.

Langkah cepat tersebut diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek sekaligus awal pembenahan sistem pengelolaan sampah di Kabupaten Sintang agar kejadian serupa tidak terulang di kemudian hari.

Kaperwil BIN Kalbar

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *