Struktur Kepengurusan Fast Respon Indonesia Center (FRIC) DPC Sintang Resmi Terbentuk

Berita Istana
3 Min Read

Sintang, Kalbar – Organisasi masyarakat Fast Respon Indonesia Center (FRIC) terus memperkuat eksistensinya di berbagai daerah. Terbaru, struktur kepengurusan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) FRIC Kabupaten Sintang resmi terbentuk. Langkah ini menandai kesiapan organisasi tersebut dalam menjalankan perannya sebagai mitra strategis aparat penegak hukum dan pemerintah daerah, khususnya dalam membangun komunikasi publik yang cepat, akurat, dan terpercaya.

Pembentukan kepengurusan DPC FRIC Sintang merupakan tindak lanjut dari arahan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Kalimantan Barat dan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) FRIC, sebagai bagian dari upaya memperluas jaringan organisasi hingga ke tingkat kabupaten/kota di seluruh Indonesia.

Dalam acara pembentukan yang digelar di Sintang, Alex Akoran resmi ditetapkan sebagai Ketua DPC FRIC Kabupaten Sintang untuk masa bakti 2025–2026.

“Terbentuknya kepengurusan DPC di Kabupaten Sintang adalah langkah awal yang sangat penting. Kami berkomitmen membawa semangat Fast Respon yang cepat, akurat, dan terpercaya dalam setiap kegiatan dan pemberitaan, khususnya dalam mendukung program kerja Pemerintah dan Polri di wilayah ini,” ujar Alex dalam sambutannya.

Struktur Kepengurusan FRIC DPC Sintang : Adapun susunan kepengurusan inti FRIC Kabupaten Sintang sebagai berikut:

Pembina:

Bupati Sintang

Kapolres Sintang

Penasehat:

Marheden

Ketua DPC: Alex Akoran
Wakil Ketua: Rudi Harsono
Sekretaris DPC: Selvi Wulandari
Wakil Sekretaris: Robinson
Bendahara: Lies Suwarni
Wakil Bendahara: —

Bidang-bidang:

Humas: Muhammadin

Satgas: Effendi

OKK: Tedy Zulkarnain

Pendidikan dan Pelatihan: Ardan Syahroni

Investigasi: Si Juli

Olahraga: Kurniawati

Advokasi: —

Dalam periode kepemimpinan 2025–2026, DPC FRIC Sintang menetapkan sejumlah program prioritas, di antaranya:

1. Sinergi dengan Polres Sintang
Membangun koordinasi penuh dan berkelanjutan dengan Humas Polres Sintang guna memastikan arus informasi yang transparan dan akurat kepada publik.

2. Edukasi Anti-Hoaks
Melaksanakan kampanye dan edukasi publik mengenai pentingnya verifikasi informasi serta bahaya penyebaran berita bohong, terutama yang berkaitan dengan stabilitas Kamtibmas.

3. Pengembangan Anggota
Mengembangkan jaringan anggota dan wartawan yang profesional, berintegritas, serta berkomitmen menjaga nilai-nilai Pancasila dan marwah institusi Polri.

Ketua DPW FRIC Kalimantan Barat, Rabi, menyampaikan apresiasinya atas terbentuknya DPC FRIC Kabupaten Sintang. Ia berharap struktur baru ini mampu bergerak cepat dan menjadi mitra solutif bagi aparat penegak hukum serta pemerintah daerah.

“Kami yakin DPC Kabupaten Sintang akan menjadi motor penggerak organisasi di daerah. Kehadiran FRIC harus memberi manfaat nyata bagi masyarakat, menjadi jembatan komunikasi yang efektif, serta ikut menjaga marwah Polri melalui pemberitaan yang positif dan konstruktif,” tegas Rabi.

Dengan terbentuknya kepengurusan ini, FRIC DPC Sintang siap berperan aktif sebagai kontrol sosial dan mitra strategis dalam menciptakan stabilitas informasi dan keamanan di wilayah Kabupaten Sintang.

Penulis: Tim Redaksi
Editor: Selvi

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *