Teguhkan Semangat Bela Negara, Polres Jepara Gelar Upacara Hari Bela Negara ke-77

Berita Istana
3 Min Read

Jepara – Polres Jepara | Dalam suasana khidmat dan penuh semangat kebangsaan, Kepolisian Resor (Polres) Jepara, Polda Jawa Tengah, menggelar Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 Tahun 2025 di Aula Mapolres Jepara, Jumat (19/12/2025).

Upacara tersebut menjadi momentum penting untuk meneguhkan kembali komitmen seluruh personel Polri dalam menjaga keutuhan, kedaulatan, dan persatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Upacara dipimpin langsung oleh Kapolres Jepara AKBP Erick Budi Santoso dan diikuti oleh para pejabat utama serta seluruh personel Polres Jepara. Rangkaian kegiatan berlangsung tertib, penuh penghormatan, dan sarat makna kebangsaan.

Dalam kesempatan tersebut, Kapolres Jepara membacakan Amanat Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang menekankan pentingnya meneguhkan komitmen bela negara sebagai fondasi utama dalam menjaga eksistensi dan kemajuan bangsa Indonesia.

Presiden RI dalam amanatnya mengingatkan bahwa setiap 19 Desember merupakan momentum bersejarah bagi bangsa Indonesia, yakni peringatan berdirinya Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Bukittinggi pada tahun 1948. Peristiwa tersebut menjadi bukti nyata bahwa semangat bela negara mampu menjaga kelangsungan Republik Indonesia di tengah ancaman Agresi Militer Belanda II.

Peringatan Hari Bela Negara ke-77 tahun ini mengusung tema “Teguhkan Bela Negara untuk Indonesia Maju”, yang menegaskan bahwa kemajuan bangsa hanya dapat diraih apabila seluruh rakyat Indonesia memiliki kesiapsiagaan, disiplin, serta ketangguhan dalam menghadapi berbagai tantangan zaman.

Dalam amanatnya, Presiden RI juga menyoroti dinamika global yang semakin kompleks, mulai dari rivalitas geopolitik, krisis energi, disrupsi teknologi, hingga ancaman non-konvensional seperti perang siber, radikalisme, dan bencana alam. Oleh karena itu, semangat bela negara tidak lagi dimaknai semata-mata dengan mengangkat senjata, melainkan sebagai kekuatan kolektif seluruh warga negara dalam menjaga persatuan, ketahanan nasional, dan stabilitas bangsa.

Presiden turut menegaskan peran historis wilayah Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dalam perjuangan bangsa. Aceh dikenal sebagai Daerah Modal perjuangan, Sumatera Utara dengan semangat juang Medan Area, serta Sumatera Barat sebagai tempat lahirnya PDRI yang menjadi penopang utama keselamatan Republik Indonesia pada masa paling kritis.

Dalam konteks kekinian, Presiden juga mengajak seluruh rakyat Indonesia untuk menunjukkan solidaritas dan empati, khususnya kepada masyarakat di wilayah-wilayah tersebut yang saat ini tengah menghadapi berbagai ujian, termasuk bencana alam.

Menutup amanatnya, Presiden RI mengajak seluruh elemen bangsa menjadikan Hari Bela Negara sebagai momentum refleksi untuk mewujudkan cinta tanah air dalam tindakan nyata. Di antaranya dengan membantu sesama yang terdampak bencana, menjaga ruang digital dari hoaks dan provokasi, memperkuat ketahanan ekonomi keluarga, serta berkontribusi aktif dalam pembangunan nasional sesuai peran dan profesi masing-masing.

Upacara Peringatan Hari Bela Negara ke-77 di Polres Jepara pun berlangsung dengan penuh makna dan semangat nasionalisme, menjadi pengingat bahwa bela negara adalah tanggung jawab bersama demi Indonesia yang kuat, maju, dan tangguh menghadapi setiap tantangan.

(hms)


 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *