Mengenal Lebih Dekat Muhammad Nur Rokhim: Kepala Desa Brabo yang Bersahaja dan Transparan

Grobogan – Di sebuah desa kecil yang tenang di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, terdapat sosok pemimpin yang tak hanya dihormati karena jabatannya, tetapi juga dicintai karena sikap dan ketulusannya. Dia adalah Muhammad Nur Rohkim, S.Ag Kepala Desa Brabo di Kecamatan Tanggungharjo, yang kini tengah mengemban amanah untuk kedua kalinya.(4/5/25).

Nur—begitu ia akrab disapa oleh warganya—bukanlah sosok yang suka menonjolkan diri. Ia lebih dikenal sebagai pribadi sederhana, pekerja keras, dan dekat dengan masyarakat. Sejak awal menjabat sebagai kepala desa, Nur telah menunjukkan bahwa kepemimpinan bukan soal kekuasaan, tetapi tentang melayani dengan sepenuh hati.

Kejujuran dan Keterbukaan: Kunci Kepercayaan Warga : Kepercayaan warga Brabo kepada Nur bukan datang secara tiba-tiba. Selama dua periode menjabat, Nur selalu menjunjung tinggi prinsip keterbukaan informasi publik. Dalam setiap penggunaan dana desa, ia memastikan bahwa setiap sen yang keluar tercatat dan diketahui masyarakat. Transparansi ini menjadikan warga merasa memiliki dan turut mengawasi pembangunan desa.

Tak heran, dalam masa kepemimpinannya, banyak jalan desa yang dulunya rusak kini telah halus dan layak dilalui. Bantuan-bantuan dari pemerintah pun disalurkan dengan tepat sasaran. Tidak ada yang tersembunyi, tidak ada yang diselewengkan.

Dekat dengan Warga, Dekat dengan Tuhan : Yang membuat Nur istimewa di mata warga bukan hanya soal birokrasi yang rapi. Ia juga dikenal berbaur tanpa batas. Tak jarang ia duduk bersama petani di warung kopi, mendengarkan keluhan mereka, atau bahkan ikut membantu panen di sawah. Ia tetap menjaga kebiasaan bercocok tanam di lahan miliknya, meskipun kesibukannya sebagai kepala desa cukup padat.

Menariknya, di tengah kesibukan itu, Nur tak pernah melupakan ibadah. Ia dikenal sebagai sosok yang taat, rajin ke masjid, dan sering menjadi panutan dalam hal keagamaan. Ia percaya, keberkahan dalam kepemimpinan datang dari ketulusan hati dan kedekatan dengan Tuhan.

Pelayanan Prima dari Seorang Pemimpin Desa : Setiap pagi, Nur selalu berangkat ke kantor desa tepat waktu. Kantor desa bagi Nur bukan sekadar tempat bekerja, tetapi ruang untuk melayani warganya dengan sepenuh hati. Ia membuka pintu untuk siapa saja—baik warga yang datang untuk mengurus surat, menyampaikan aspirasi, atau sekadar ingin berbincang.

Nor memahami bahwa pelayanan publik yang baik bukan soal kecepatan saja, tetapi tentang sikap hormat, kesabaran, dan keikhlasan dalam membantu.

Akhir Kata : Mohammad Nur Rokhim bukan hanya seorang kepala desa, ia adalah simbol integritas dan kedekatan dengan rakyat. Di tengah zaman yang sering kali memperlihatkan pemimpin yang jauh dari rakyatnya, Nur justru menghadirkan harapan—bahwa pemimpin yang jujur, terbuka, dan rendah hati masih ada, dan mereka bekerja tanpa banyak sorotan, tetapi membawa perubahan besar.

Desa Brabo mungkin hanyalah satu titik kecil di peta Indonesia, namun dengan kepemimpinan Nur, desa ini menjadi bukti nyata bahwa kemajuan bisa dicapai jika pemimpinnya berjiwa rakyat.

Penulisan : Orang Pinggiran

Array

Bagikan ini:

Redaksi

PT. BERITA ISTANA NEGARA

Berita terkini
Scroll to Top