Pelajar MAN 1 Sintang Tenggelam di Sungai Melawi, Tim SAR Masih Lakukan Pencarian

Berita Istana
2 Min Read
Foto ilustrasi Google (Berita Istana)

Sintang, 30 Juli 2025 — Musibah kembali mengguncang dunia pendidikan di Kabupaten Sintang. Seorang pelajar kelas 1 MAN 1 Sintang bernama Ali Akbar (14), dilaporkan tenggelam di Sungai Melawi, tepatnya di wilayah Desa Sungai Ana, Kecamatan Sintang, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Korban diketahui merupakan warga Gang Taswi, Desa Kampung Ladang, Kelurahan Kampung Ladang, Kecamatan Sintang. Berdasarkan informasi dari tim liputan Berita Istana, yang dipimpin oleh Wisnu selaku Kepala Perwakilan Wilayah (Kaperwil) dan Selvi selaku Kepala Biro (Kabiro) Kabupaten Sintang, peristiwa nahas itu terjadi pada Selasa (29/7) sore, sekitar pukul 15.00 WIB.

Menurut keterangan warga dan rekan-rekan korban, Ali bersama sepuluh orang temannya yang semuanya merupakan pelajar MAN 1 Sintang, terlihat bermain di sekitar aliran Sungai Melawi setelah pulang sekolah. Mereka sempat berenang ke tepian, teman-temannya menyadari bahwa Ali sudah tidak terlihat di permukaan air.

Proses pencarian langsung dilakukan oleh tim SAR gabungan dari Polsek Kota Sintang, Polres Sintang, Koramil, dan Polairud. Pencarian dimulai pukul 18.00 WIB dan berlangsung hingga pukul 00.55 WIB dini hari. Namun hingga saat ini, korban masih belum ditemukan.

Suasana haru menyelimuti lokasi kejadian ketika ibu korban datang ke pinggir sungai. Karena tak kuasa menahan kesedihan, ia sempat pingsan di lokasi dan akhirnya diminta pulang oleh warga untuk menenangkan diri.

Kapolsek Sintang, AKP Heru, membenarkan adanya kejadian tersebut.

“Memang benar ada laporan anak tenggelam di Sungai Melawi. Tim saat ini masih berupaya maksimal dalam pencarian. Kita semua berharap korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” ungkapnya kepada awak media.

Menurut informasi dari sekolah, Ali dan teman-temannya sudah tidak terlihat sejak pukul 15.00 WIB atau selepas salat Asar. Peristiwa ini tentu mengejutkan pihak sekolah dan masyarakat sekitar.

Pihak Berita Istana menyatakan akan terus memantau perkembangan pencarian korban dan memberikan update terbaru seiring dengan berjalannya proses evakuasi.(Selvi)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *