Perseteruan Suci Pakel dengan K-CUNG MOTOR Tulungagung Semakin Memanas, Dugaan Jual Mobil BPKB Tindih Jadi Sorotan

Berita Istana
2 Min Read

Tulungagung – Perseteruan antara Suci Pakel dengan showroom mobil K-CUNG MOTOR Tulungagung kian memanas. Hal ini dipicu oleh sebuah video serta bukti tanda pajak mobil yang diunggah Suci di media sosial, sehingga menimbulkan spekulasi luas di kalangan netizen.

Dalam unggahan tersebut, Suci memperlihatkan dokumen pajak kendaraan dengan nomor polisi H 1716 ZZ. Mobil yang tercatat dalam dokumen berjenis Porsche berwarna putih, namun publik menemukan adanya kesamaan dengan unit milik K-CUNG MOTOR. Bedanya, mobil yang kerap ditampilkan pihak K-CUNG MOTOR berwarna merah.

Kondisi ini menimbulkan tanda tanya besar di masyarakat, terutama mengenai kebenaran dugaan bahwa showroom tersebut diduga menjual mobil dengan status BPKB ganda (tindih). Isu ini langsung viral dan ramai diperbincangkan, mengingat kasus serupa pernah terjadi di beberapa daerah dan merugikan konsumen.

Meski demikian, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi dari pihak K-CUNG MOTOR terkait tudingan tersebut. Pihak showroom masih bungkam dan belum memberikan klarifikasi lebih lanjut.

Netizen sendiri masih terbelah dalam menanggapi isu ini. Sebagian percaya pada unggahan Suci, sementara sebagian lain menilai perlu ada pembuktian hukum agar tidak menjadi fitnah atau sekadar hoaks.

Dalam sebuah video klarifikasi, pemilik K-CUNG MOTOR angkat bicara. Ia menegaskan bahwa tuduhan tersebut tidak benar dan menuding ada pihak-pihak yang sengaja ingin menghancurkan usahanya.

“Ada pihak yang ingin merusak nama baik saya. Tidak benar kalau 60 persen showroom saya menggunakan BPKB tindih. Ini fitnah yang ingin menjatuhkan usaha saya,” tegasnya dalam video klarifikasi yang beredar.

Tim Mata Jateng akan terus melakukan penelusuran dan meminta konfirmasi dari pihak-pihak terkait untuk memastikan kebenaran kasus ini. Publik diimbau agar tetap bijak menyikapi informasi yang beredar di media sosial, sembari menunggu fakta yang dapat dipertanggungjawabkan.

(Tim:Red)

TikTok : Mata Jateng 

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *