Pengelola BUMDes Krida Utama Karangmalang Sragen Layak Dapat Apresiasi, Transparan dan Jadi Contoh

Berita Istana
3 Min Read

Sragen – Di tengah banyaknya Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang jalan di tempat bahkan mati suri, BUMDes Krida Utama Desa Karangmalang, Kecamatan Masaran, Kabupaten Sragen, justru tampil berbeda. Dengan pengelolaan yang jujur, transparan, dan penuh amanah, BUMDes ini menjadi bukti bahwa desa mampu mandiri secara ekonomi sekaligus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

Unit usaha parkir di PT Combine Will Industrial Indonesia (CWII)—sebuah perusahaan mainan anak-anak yang memproduksi boneka di Dusun 1 RT 08, Karangmalang—menjadi salah satu sumber utama pendapatan BUMDes Krida Utama. Keberadaan unit ini bukan hanya menambah Pendapatan Asli Desa (PAD), tetapi juga membuka lapangan pekerjaan bagi warga sekitar.

Dikelola dengan Amanah Sejak 2020, Aris Miyanto, Direktur BUMDes Krida Utama, telah mengelola sejak tahun 2020. Ia menegaskan, setiap laporan ke musyawarah desa (musdes) selalu berjalan lancar tanpa masalah.

“Alhamdulillah, selama ini semua aman, kondusif, dan tidak ada kendala. Sejak awal kami selalu berusaha menjaga kepercayaan warga,” tutur Aris saat ditemui awak media Berita Istana dan Mata Jateng.

Sejak 2020 hingga 2024, enam orang tenaga parkir digaji tetap Rp2 juta per bulan. Namun, sejak Juli 2024, sistem berubah menjadi persentase 15%, sehingga kini hanya empat orang yang bertugas.

Modal Kecil, Hasil Besar, BUMDes Krida Utama berawal dari modal kurang lebih Rp100 juta dari desa berupa fasilitas parkir. Dari modal terbatas itu, kinerja keuangan justru menunjukkan tren luar biasa.

Setiap tahun pendapatan daerah kisaran Tahun 2020: Rp36 juta, Tahun 2021: Rp67 juta ,Tahun 2022: Rp83 juta, Tahun 2023: Rp136 juta, Tahun 2024: Rp208 juta.

“Insya Allah, tahun 2025 bisa tembus Rp350 juta sampai akhir tahun,” tegas Aris penuh optimisme.

Dukungan Pemerintah Desa dan Warga, Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari dukungan pemerintah desa. Kepala Desa Karangmalang, Sarjono, disebut selalu memberikan kepercayaan penuh terhadap BUMDes.

Selain usaha parkir, BUMDes Krida Utama juga mengembangkan beberapa unit usaha lain seperti penyediaan material pasir untuk perusahaan beton, pengelolaan kolam renang dan tempat rekreasi, hingga pengelolaan sampah rumah tangga.

“Beliau sangat senang BUMDes bisa berjalan baik. Kami pun selalu menjaga amanah dari warga,” tambah Aris.

Warga juga merasakan manfaatnya. Yuliyanto, salah satu warga, menilai pengelolaan BUMDes selama ini transparan dan hasil PAD selalu meningkat setiap tahun.

Hal serupa dirasakan Parinah (44), pelanggan parkir sejak 2022. “Sepeda motor selalu aman. Ada atap, jadi tidak kena panas atau hujan. Saya merasa nyaman parkir di sini,” ujarnya.

Layak Jadi Contoh, Kinerja BUMDes Krida Utama membuktikan bahwa dengan kejujuran, transparansi, dan manajemen yang baik, BUMDes bisa berkembang menjadi pilar ekonomi desa. Pemerintah daerah pun diharapkan memberi apresiasi sekaligus menjadikannya contoh bagi desa lain yang masih kesulitan menggerakkan BUMDes.(iTO)

Share This Article
Tidak ada komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *